Selasa, 27 April 2010

Tugas teknologi web

TEKNOLOGI WEB 2.0

Pada awalnya, web digunakan oleh organisasi, perusahaan ataupun persoerangan untuk mempromosikan produk atau usaha mereka. Website-website tersebut biasanya memiliki konten yang statis, bersifat satu arah dan sepenuhnya dibawah kendali webmaster. Konsep web tersebut dinamakan dengan web 1.0
Web 2.0
Teknologi Web 2.0 mulai dikembangkan sekitar tahun 2004. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML selalu disandingkan dengan CSS untuk mempercantik tampilan web. JavaScript membuat tampilan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data. AJAX adaalh penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Partisipasi Pengguna
Web 2.0 akan melibatkan pengguna dalam membangun konten. Contoh sederhana ketika kita membuka Google dan mengetikkan kata kunci kemudian klik tombol cari. Puluhan, ratusan bahkan ribuan halaman yang setiap halamannya berisi sepuluh link ke alamat website lain yang mengandung kata kunci yang kita cari. Yang jadi pertanyaan, siapakah yang menulis berpuluh-puluh halaman berisi link2 tersebut?? Yang menuliskan adalah pengguna lain. Bukan webmaster google. Google hanya menampilkannya. Contoh lainnya adalah Friendster. Developer Friendster hanya menyediakan halaman kosong yang berisi form untuk diisi penggunanya sebagaimana google. Seluruh konten Friendster dibangun oleh pengguna masing-masing. Adanya partisipasi dari pengguna inilah yang membedakan antara web 1.0 dengan web 2.0. Selain aplikasi serac engine Google dan Social Networking Friendster, partisipasi pengguna dapat ditemukan dalam blog yang aktif menampilkan RSS dari blog lain.






Web Application
Pada perkembangan selanjutnya, web application tidak hanya berhenti pada sisi server yang hanya melibatkan pengguna untuk memasukkan data ke dalam form, mengeksekusnya di server, kemudian mengirimkan kembali ke client dalam format HTML. Saat ini, pengembang web application telah membuat aplikasi yang dapat berjalan dan dieksekusi di komputer client, yang kita kenal dengan istilah Rich Internet Application (RIA). RIA adalah web application yang memiliki fitur dan fungsionalitas yang sama dengan aplikasi desktop biasa.
Aplikasi ini diakses melalui web browser, data-data yang dikerjakan tersimpan di server. Contoh web application ini adalah http://docs.google.com atau http://spreadsheets.google.com.Dengannya, kita tidak perlu menginstal MS Word atau MS Excel untuk mengedit naskah ketikan atau hitungan. Untuk memasukinya tentunya dibutuhkan account google. Konsekuensi dari penggunaan web application ini harus memiliki bandwith yang besar untuk mendownload aplikasi.
Contoh-contoh aplikasi web 2.0 dapat dilihat di http://www.go2web20.net atau di kumpulan2 url web 2.0 di http://maztikno.wordpress.com/2007/06/16/1000-web-20-site/
Referensi : PCMild 01/2007 & maztikno.wordpress.com














GAMBARAN HTML
Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang berbentuk klien/server yang dapat membentuk halaman-halaman web berdasarkan permintaan pemakai. Klien adalah pemakai yang meminta halaman web, sedangkan server adalah penyedia layanan yang melayani permintaan dari pemakai. Klien dan server berhubungan dalam suatu jaringan Internet atau Intranet. Web dapat diakses oleh berbaga iplatform dengan menggunakan browser, misalnya Internet Explorer,Mozilla,Opera, dan lain-lain. Model dari aplikasi web dapat kita lihat seperti pada gambar di bawah :


Proses pengaksesan suatu web yaitu klien melakukan permintaan suatu halaman web kepada server, kemudian server akan mencari halaman yang diminta dan mengembalikannya dalam bentuk kode kode HTML. Kode-kode HTML ini akan didownload oleh komputer klien dan kemudian akan diterjemahkan oleh browser menjadi suatu tampilan halaman web.
Aplikasi web dibangun oleh 2 jenis scripting yaitu sebagai berikut:
a. Server Side Scripting Pemrograman dari sisi server maksudnya adalah membuat kode-kode program yang hanya dieksekusi di server menjadi bentuk tag-tag HTML untuk dikirim ke klien. Tag-tag inilah yang akan diterjemahkan oleh browser klien menjadi halaman web. Kode-kode program ini tidak akan kelihatan di klien.Contoh bahasa pemrograman dari sisi serveryaitu seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya.Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat suatu halaman web menjadi dinamis.

b. Client Side Scripting Pemrograman web dari sisi klien maksudnya adalah membuat kode-kode program yang dieksekusi di klien khususnya oleh browser.Kode-kode program ini bisa dilihat oleh klien.Contoh bahasa pemrograman dari sisi klien yaitu HTML, javascript, CSS. HTML adalah tag-tag yang diterjemahkan oleh browser untuk membentuk secara visual suatu halaman web. HTML sekarang dikembangkan menjadi eXtensible HyperText MarkupLanguage (XHTML), sebuah versi yang lebih matang dan stabil. XHTML datang bersama beberapa cara dan pemikiran yang baru mengenai tag dalam halaman web. Aturan aturan dalam XHTML lebih ketat dibandingkan HTML dari segi cara penulisan.XHTML dapat merupakan perpaduan antara HTML dan XML karenamerupakan formulasi ulang HTML dalambentuk XML. Sekarang ini, XHTML menjadi standar suatu web berdasarkan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium). CSS dan javascript adalah bahasa program untuk membuat tampilan web menjadi interaktif.CSS dan javascript disisipkan di antara sintaks HTML.Berbagai contoh aplikasi web yaitu seperti mesin pencari atau search engine(google,yahoo), tokoonline(amazon), situs berita(detikcom), layanan akademis perguruan tingg i(website IT Telkom) dan lain-lain

613040019_USTAF HARIYONO
WEBSITE KOMUNITAS FOTOGRAFI (PHOTOST)
IT TELKOM BANDUNG






















Teknologi Web
Salah satu teknologi internet yang cepat berkembang adalah World Wide Web (WWW) yang disingkat menjadi Web. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang bekerja diatas protokol TCP/IP. HTTP mengatur komunikasi antara Web-server dengan Client (komputer pemakai) dengan cara mengirim file home-page/web-page yang diakses oleh user melalui web-browser dari server ke client, kemudian menampilkan isi file tersebut di monitor user.
Seseorang atau satu organisasi yang ingin menampilkan informasi untuk konsumsi publik di internet dapat merancang file home-page/web-page-nya dan kemudian meletakkannya disuatu Web-server yang dikelola oleh penyedian layanan web. File home-page ini kemudian diberi alamat yang biasa disebut sebagai URL (Universal Resource Locator), format URL adalah sebagai berikut: http://www.nama_server/direktori/index.html atau http://www.nama_org.jenis/index.html, misalnya home-page pribadi saya dan web site ini adalah: http://www.faisal-akib.com, dan http://www.teknik-informatika.com.
Ketika seorang pengguna akan mengakses suatu situs Web, maka pertama dia harus mengaktifkan sebuah program Web-browser. Tersedia berbagai macam program Web-browser, atau disingkat browser saja, antara lain seperti: Internet Explorer (IE) yang menjadi bagian dari sistem operasi Microsoft Windows, Opera, Mozilla, dan sebagainya. Ketika browser sudah aktif maka alamat URL diketik pada kolom address, kemudian browser akan menghubungkan komputer client dengan server pada alamat yang dituju melalui protokol http, sehingga file home-pagenya ditampilkan oleh browser.
File halaman web (web-page) ditulis dengan bahasa HTML (Hyper Text Markup Language), keistimewaan dari bahasa ini adalah fasilitas hypertext yang disebut sebagai hyper-link atau link, yang dapat menghubungkan satu file html dengan file html lainnya sehingga dokumen informasi dapat disusun sesuai dengan susunan yang dikehendaki oleh perancang web-page. Struktur dasar sebuah file HTML adalah sebagai berikut:


Judul dari halaman Web


Isi halaman Web yang akan ditampilkan,
disusun disini dengan bantuan dari HTML


File HTML dapat dibangun melalui editor-text atau melalui perangkat-lunak pembangkit kode HTML seperti Front-Page dan dreamweaver. Perangkat lunak pembangkit kode HTML menyediakan berbagai fasilitas sehingga dapat dihasilkan web-page yang professional.
Pada dasarnya kode HTML hanya mampu menyajikan tayangan statis, seperti teks dan gambar. Selain kode HTML suatu file web-page dapat mengandung berbagai kode lain, seperti Javascript, PHP, Java Applet, dan Perl. Kode tambahan tersebut menjadikan suatu web-page bisa menjadi dinamis, seperti menjalankan program, membuat sistem data-entry, dan meng-akses database.
Web-Portal
Suatu situs web (website) bisa diperlengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti search engine (mesin pencari), yang bisa digunakan untuk mencari informasi berdasarkan suatu kata kunci (keyword), information directory, direktori yang memudahkan pengunjung mencari data/informasi karena informasi dikelompokkan menurut jenisnya, e-mail server, server untuk mengatur e-mail pengguna, atau fasilitas untuk membentuk grup diskusi. Situs web yang lengkap dengan fasilitas tersebut disebut web portal. Berbagai portal yang terkenal adalah: About (www.about.com), Altavista (www.altavista.com), Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), Microsoft Network (www.msn.com), Teoma (www.teoma.com), dan Yahoo (www.yahoo.com). Cobalah anda kunjungi portal-portal ini.
Plug-ins
Suatu browser biasanya tidak memiliki semua fasilitas untuk menampilkan objek-objek yang dituliskan dalam HTML dari web-page, misalkan ada musik atau video yang harus ditampilkan, padahal browsernya tidak bisa memainkan objek-objek tersebut. Browser bisa diperlengkapi dengan perangkat lunak tambahan yang disebut plug-in, software ini bisa di-ambil (download) dari situs lain, kemudian di-instal pada browser. Beberapa jenis plug-in yang sering di-download adalah sebagai berikut:
• Acrobat Reader program buatan Adobe untuk menampilkan dokumen pdf (portable document format)
• Quick Time program ciptaan Apple Computer untuk menampilkan animasi, video, dan film.
• Flash Player program ciptaan Macromedia untuk menayangkan objek flash, seperti flash-movie atau file swf (shockwave file)
• Real Jukebox program untuk memainkan musik mp3.
• Real Player program untuk memainkan video streaming dan audio streaming.
• Windows Media Player program untuk memainkan file audio dan file video.
Ketika file audio dan file video akan dimainkan, maka pada hakekatnya file-nya diambil dari server dan dikirim ke komputer client, setelah file ini ada di memory komputer client maka plug-in mengambilalih untuk memainkannya. Teknologi streaming memungkinkan file bisa segera dimainkan walaupun belum selesai di-download, jadi Video dan audio streaming adalah file video dan audio yang segera dimainkan ketika download dimulai tanpa menunggu akhir file.
Dengan plugin Real Player maka pengguna dapat menikmati siaran radio melalui internet atau web, cobalah pada www.radiotower.com. Beberapa siaran TV di dunia dapat dinikmati dengan plug-in Windows Media Player melalui web, cobalah alamat: http://www.itv.com/.
e-Tehnology
Teknologi web dengan kemampuannya menyajikan informasi statis dan dinamis telah memicu munculnya berbagai layanan berbasis web, misalnya muncul berbagai situs yang melayani jual-beli produk secara online yang dikenal sebagai e commerce, situs yang menyelenggarakan pendidikan secara online atau e-learning, cyber-campus, dan sebagainya. Semua layanan online ini diberi nama yang diawali huruf e- (electronic based), dan kemudian disimpulkan dalam bentuk e-technology.
Semua e-technology memiliki infrastruktur yang serupa, antara lain: networking atau infrastruktur jaringan, communicatin protocol atau protokol yang mengatur komunikasi, network security atau keamanan jaringan, payment system atau sistem pembayaran online, serta berbagai perangkat lunak yang mendukung operasi online: HTML, XML, SQL, PHP, search engine, multimedia, dan sebagainya.
Model pelayanan online dapat digambarkan sebagai berikut:

GAMBAR: Model Pelayanan Online E-Technology
Penyedia Layanan (Service Provider) menyediakan semua informasi yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan secara online, data & dokumen, sajian multimedia dari produk, sistem pengamanan, sistem pembayaran, dsb. User atau penerima layanan meng-akses situs e-Technology dan mendapatkan informasi yang diperlukan, kemudian melakukan pemesanan (order), mengisi formulir pembayaran, dan setelah di-approve kemudian menerima produk yang dipesannya.