Sekilas Tentang PHP
BAB
I
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Maksudnya adalah PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, misalnya kita ingin menampilkan isi basis data ke halaman web.
Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dan pada saat ini sudah mencapai versi 5.0. Walaupun demikian, PHP sebenarnya dapat berfungsi pada server-server yang berbasis Unix, Windows NT dan Macintosh, bahkan bisa berfungsi dengan baik di versi-versi Windows lainnya. Untuk menggunakan PHP, kita tidak perlu menggunakan komputer berkelas server, dengan hanya sebuah komputer biasa, kita bisa mempelajari dan mempraktekkan PHP.
Untuk membangun sebuah web, selain skrip pemrograman, juga diperlukan beberapa program pendukung, antara lain :
• Web Server
• Browser atau Web Browser
• Web Editor
• Perangkat Lunak Desain Grafis.
• Perangkat Lunak Animasi
• Perangkat lunak Basis Data ( Database) .
1.1. Web Server
Web Server adalah suatu program (perangkat lunak) dan juga mesin yang menjalankan program yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut, antara lain :
• Apache.
• IIS ( Internet Information Service).
• PWS ( Personal Web Service ).
• Xitami, dan lain lain.
1.2. Browser atau Web Browser
Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk berselancar di internet. Kemampuan dari perangkat lunak ini diantaranya akan menampilkan informasi yang terdapat pada suatu alamat di internet serta menuju halaman terkait yang disediakan oleh halaman tersebut, antara lain :
• Internet Explorer
• Netscape Navigator
• Firefox
• Opera, dll.
Pemrograman PHP 2
1.3. Web Editor
Web Editor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain halaman web, antara lain :
• Frontpage
• Mcromedia Dreamweaver.
• Blue Fish
• Namo Web Editor, dll.
1.4. Perangkat Lunak Desain Grafis.
Perangkat lunak ini digunakan untuk mendesain gambar atau grafis untuk memperindah tampilan dari halaman web, antara lain :
• Adobe Photoshop.
• Macromedia Firework.
• Corel Draw
• Photo Impact, dll
1.5 . Perangkat Lunak Animasi
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat animasi pada halaman web sehingga halaman web terlihat dinamis, antara lain :
• Macomedia Flash
• SwishMax
• Gif Animator, dll.
1.6. Perangkat lunak Basis Data ( Database) .
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan menggunakan PHP, kita dapat menampilkan isi dari database, untuk itu dibutuhkan perangkat lunak tersebut yang digunakan untuk tempat menyimpan data, antara lain :
• MySQL.
• Microsoft SQL Server
• Oracle
• Miscrosoft Access, dll
Pemrograman PHP 3
Persiapan Awal
BAB
II
Sebelum dapat menggunakan PHP, terlebih dahulu kita harus menginstall beberapa perangkat lunak. Pada modul ini digunakan paket program APPSERV-WIN32-2.4.2 yang terdiri dari Apache (Web Server), PHP dan MySql sebagai basis data nya. Paket program ini berjalan pada sistem operasi Windows.
2.1. Instalasi Paket APPSERV-WIN32-2.4.2
- Klik 2x pada file APPSERV-WIN32-2.4.2.EXE
Gambar 2.1 Instalasi PHP
- Klik Next
Gambar 2.2 Menentukan lokasi penempatan program
- Ketikkan lokasi tempat penyimpanan paket program.
Misalnya “ c:\appserv “
- Klik Next
Pemrograman PHP 4
Gambar 2.3 Pilihan jenis instalasi
- Pilih “Custom”
- Klik Next
Gambar 2.4 Memberi nama server dan email webmaster
- Klik Next
Pemrograman PHP 5
Gambar 2.5 Menentukan username dan password
- Ketikkan Username misalnya : ‘ root ’
- Kosongkan pada isian Password
- Klik Next.
Gambar 2.6 Proses intalasi sedang berjalan
Tunggu hingga proses selesai.
Pemrograman PHP 6
Gambar 2.7 Proses instalasi APPSERV selesai.
- Klik Close
2.2. Tes Paket Program
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pengetesan terhadap Apache, PHP dan MySql.
2.2.1 Tes terhadap web server
Untuk memastikan web server sudah dapat digunakan atau belum dilakukan dengan cara mengetikkan http://localhost pada address di browser.
Aktifkan web server (jika belum aktif)
- Start ->Program -> Appserv ->Apache Control Server -> Start/Restart
Gambar 2.8 Mengaktifkan web server Apache
Jalankan Browser
- Start -> Program -> Internet Explorer
Pemrograman PHP 7
Gambar 2.9 Tampilan Internet Explorer
- Ketikkan http://localhost pada address -> Enter
Gambar 2.10 Tampilan jika web server sudah aktif
2.2.2. Tes terhadap database MySql
- Ketikkan http://localhost/phpmyadmin pada address -> Enter
.
Pemrograman PHP 8
Gambar 2.11 Tampilan PHPmyadmin
2.3 Instalasi Macromedia Dreamweaver MX
Web editor yang digunakan pada modul ini adalah Macromedia Dreamweaver MX, proses instalasi nya adalah :
- Klik 2x pada file SETUP.EXE
Gambar 2.12 Instalasi Macromedia Dreamweaver MX
- Klik Next
Pemrograman PHP 9
Gambar 2.13 Licence Agreement Macromedia Dreamweaver MX
- Klik Yes
Gambar 2.14Tampilan Isian Serial Number
- Masukkan informasi yang diperlukan pada isian di atas.
Pemrograman PHP 10
Gambar 2.15 Menentukan lokasi Macromedia Dreamweaver.
- Pilih lokasi untuk menempatkan file Macromedia Dreamweaver, dengan menekan tombol “ Browse”.
Misalnya “ c:\Program Files\Macromedia\Dreamweave MX “
Gambar 2.16 Pilihan jenis file yang akan digunakan bersama Macromedia Dreamweaver.
- Klik Next
Pemrograman PHP 11
Gambar 2.17 Tampilan informasi instalasi Macromedia Dreamweaver.
- Klik Next
Gambar 2.18 Proses instalasi sedang berlangsung
Tunggu sampai proses selesai.
Pemrograman PHP 12
Gambar 2.19 Proses instalasi berhasil
- Klik Finish
Proses instalasi selesai.
Jika proses instalasi gagal, ulangi langkah-langkah tersebut dari awal.
Pemrograman PHP 13
BAB
III
Memulai Membuat Skrip PHP
3.1 Membuat Situs
Sebelum membuat skrip PHP, terlebih dahulu kita harus membuat folder untuk menempatkan skrip-skrip tersebut. Folder tersebut biasanya ditempatkan di dalam folder tempat web server diinstall. Pembuatan folder ini akan dilakukan menggunakan program Macromedia Dreamweaver dengan cara membuat site (situs) baru.
Aktifkan Macromedia Dreamweaver, dengan cara :
- Start
- Program
- Macromedia
- Macromedia Dreamweaver MX
Gambar 3.1 Tampilan pilihan workspace dreamweaver
- Pilih “Dreamweaver MX Workspace”
- Klik Ok
Pemrograman PHP 14
Gambar 3.2 Workspace Macromedia DreamweaverMX
- Klik Sites, pada menu utama.
- Klik New Sites
- Pastikan Tab Basic yang dipilih
Gambar 3.3 Jendela Sites Definition
Pemrograman PHP 15
Gambar 3.4 Membuat nama untuk situs
- Pada textbox di bawah tulisan “What would you like to name your site?” ketikkan nama situs yang akan dibuat, misalnya “ stmikamik ”
- Next
Gambar 3.5 Menentukan pilihan server technology PHP MySQL
- Klik “Yes, I wnto to use a server technology”
- Pilih “PHP MySQL” pada “Which server technology”.
- Klik Next
Pemrograman PHP 16
Gambar 3.6 Menentukan tempat penyimpanan berkas
- Pilih “Edit and test locally (my testing server on this computer), karena kita akan menempatkan berkas-berkas di komputer ini.
- Ketikkan lokasi situs, misalnya :
c:\AppServ\www\stmikamik\
- Klik Next
Pemrograman PHP 17
Gambar 3.7 Menentukan tempat penyimpanan berkas
- Ketikkan folder utama situs, misalnya :
http://localhost/stmikamik
- Klik Next
Gambar 3.8 Memilih model jaringan atau tidak
- Pilih No
- Klik Next
Pemrograman PHP 18
Gambar 3.9 Ringkasan pembuatan situs
- Klik Done
Jika pembuatan situs berhasil, pada jendela “Files” akan ditampilkan situs tersebut.
Gambar 3.10 Tampilan situs yang baru dibuat
3.2 Membuat Halaman Baru
Setelah membuat situs, langkah selanjutnya adalah membuat halaman web berbasis PHP.
- Klik “File” pada menu utama -> New
Pemrograman PHP 19
Gambar 3.11 Pilihan pembuatan berkas baru
- Klik Dynamic Page Pada “Category”.
- Klik PHP pada “Dynamic Page”.
- Klik Create.
Show Code and Design View
Show Code View
Show Design View
Gambar 3.12 Lembar kerja berkas baru.
Pada Workspace (Lembar Kerja) Dreamweaver ada beberapa tombol toolbar yang sering digunakan untuk menampilkan kode dan desain dari halaman web
“Show Code View” , untuk menampilkan kode program
“Show Code and Design View”, menampilkan kode dan desain halaman.
“Show Design View”, menampilkan desain halaman.
Pemrograman PHP 20
3.3 Aturan Penulisan Skrip PHP.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menuliskan skrip program menggunakan PHP :
• Skrip PHP dimulai dengan tag “ ”
• Setiap statement/pernyataan di akhiri dengan tanda semi coloun ( ; )
• Dalam skrip bisa ditambahkan komentar dengan menggunakan tanda #, //
• Komentar yang lebih dari 1 baris diapit dengan menggunakan tanda /* di awal komentar dan */ diakhir.
- Klik tombol “Show Code View”
Sesuaikan kode program menjadi seperti di bawah ini :
Skrip : Coba1.php
# Mendefinisikan Variabel
$nama="Agus Santoso";
print 'Hallo ' . $nama . ', Selamat Belajar PHP ' . '
' ;
print 'Hari ini Tanggal : ' . date('d M Y ');
/* Semua Perintah yang diawali
tanda // dan #
tidak akan ditampilkan
*/
?>
Tekan tombol F12 untuk menampilkan hasilnya.
atau
- File -> Preview in Browser ->iexplore
Gambar 3.13 Tampilan skrip coba1.php
Pemrograman PHP 21
Elemen Dasar PHP
BAB
IV
PHP menyediakan elemen-elemen dasar yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, terdiri dari karakter, karakter khusus, pengenal, konstanta, variabel dan tipe data.
4.1 Karakter
Istilah karakter banyak dijumpai pada bahasa pemrograman komputer. Yang disebut karakter itu dapat berupa sebuah huruf, sebuah angka tunggal, sebuah spasi, tanda kontrol seperti carriage return, atau sebuah simbol seperti + dan ?.
4.2 Karakter Khusus
Pada PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara khusus, yaitu didahului dengan simbol backslash (\), Karakter-karakter tersebut antara lain :
Penulisan
Karakter yang dimaksud
\"
Petik ganda
\\
Backslash
\$
Tanda dolar
\n
Newline (pindah baris)
\r
Carriage return
\t
Tab
\x00 s/d \xFF
Karakter heksadesimal
Tabel 4.1 Karakter khusus
4.3 Pengenal
Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variabel, fungsi, atau kelas. Oleh karena itu mengetahui aturan penamaan pengenal adalah hal yang penting.
Aturan yang berlaku untuk pengenal :
• Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis bawah ( _ ).
• Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.
• Panjang pengenal bisa berapa saja.
• Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
• Hindarkan penggunaan nama yang sama dengan nama-nama yang sudah tersedia pada PHP.
Contoh pengenal yang benar : nama
Nama_mahasiswa
Berikut ini adalah contoh pengenal yang salah :
Pengenal
Keterangan
3tahun
Karakter pertama bukan huruf
Nama mahasiswa
Ada Spasi
Tabel 4.2 Pengenal yang salah
Pemrograman PHP 22
4.4 Konstanta
Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program. Sebagai contoh, pada pernyataan :
print ("Selamat Belajar PHP");
" Selamat Belajar PHP " adalah konstanta string.
4.5 Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang dapat berubah disesuaikan dengan kebutuhan. Sebelum dapat digunakan, sebuah variabel harus didefinisikan terlebih dahulu, dengan ketentuan :
• Nama variable didahului dengan tanda $
• Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
Contoh variabel :
$nama=’Agus Santoso’;
4.6 Tipe Data
Tipe data dasar pada PHP ada tiga macam, yaitu:
Tipe Data
Keterangan
Integer
Menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan -2 milyar hingga +2 milyar.
Double
Menyatakan tipe data bilangan bulat real, yaitu bilangan yang mempunyai bagian pecahan.
String
Menyatakan tipe data teks (sederetan karakter yang tidak menyatakan bilangan).
Tabel 4.3 Tipe data dasar PHP
Pemrograman PHP 23
Fungsi Tentang
BAB
V
Variabel, Konstanta dan
Tipe Data
Pada bab sebelumnya sudah dibahas mengenai elemen dasar PHP, berikut ini akan dibahas sejumlah fungsi yang terkait dengan operasi untuk memeriksa tipe data suatu variabel, mengonversi data dari satu tipe ke tipe yang lain, dan juga fungsi untuk menghapus variabel, fungsi untuk memeriksa variabel kosong atau tidak, serta fungsi untuk memeriksa definisi konstanta.
5.1 Fungsi Tentang Variabel dan Konstanta
Di bawah ini adalah tabel dari fungsi-fungsi tersebut.
Fungsi
Keterangan
empty
Untuk mengetahui argumen variabel bernilai kosong atau tidak. Bentuk pemanggilan.
empty(variable)
hasil :
0 : Jika variabel ada dan bernilai tidak kosong.
1 : Jika sebaliknya.
isset
Untuk mengetahui argumen variabel sudah terbentuk atau belum. Bentuk pemanggilan.
isset(variable)
Hasil :
1 : Jika variabel sudah terbentuk
0 : Jika sebaliknya.
unset
Untuk menghapus variabel. Bentuk pemanggilan:
unset (variabel [,variabel [,..]])
Hasil selalu berupa true/1
print_r
Untuk menampilkan informasi tentang variabel. Sangat bermanfaat terutama untuk array. Bentuk Pemanggilan :
print_r(variabel)
var_dump
Menghasilkan informasi terstruktur tentang variabel yang meliputi tipe dan nilai. Bentuk pemanggilan :
var_dump(variabel)
defined
Untuk memeriksa suatu konstanta telah didefinisikan atau belum. Bentuk pemanggilan :
defined(nama_konstanta)
Pemrograman PHP 24
Hasil berupa :
1 : Jika nama_konstanta telah didefinisikan melalui define.
0 : Jika belum didefinisikan.
Tabel 5.1 Fungsi tentang variabel dan konstanta
5.2 Fungsi Tentang Tipe Data
Tipe data suatu variabel dapat diperiksa dengan menggunakan fungsi-fungsi Yang telah disediakan oleh PHP. Keseluruhan fungsi yang terkait dengan usaha untuk mendapatkan tipe data suatu variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini .
Fungsi
Keterangan
gettype
Untuk memperoleh tipe data yang terdapat pada sebuah variabel. Bentuk pemanggilan:
gettype (variabel)
Hasilnya berupa salah satu string berikut: "boolean", "integer", "double", "string", "array", "object", "resource", atau "unknown type"
is_array
Untuk mengetahui variabel berupa array atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_array(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah array
0 : jika argumen variabel adalah bukan array
is_bool
Untuk mengetahui variabel berupa boolean atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_bool(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah boolean
Null : jika argumen variabel adalah bukan boolean
is_double
Untuk mengetahui variabel berupa double atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_ double (variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah double
0 : jika argumen variabel adalah bukan double
is_float
Sama dengan is_double
is_int
Untuk mengetahui variabel berupa integer atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_int(variabel)
Pemrograman PHP 25
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah integer
0 : jika argumen variabel adalah bukan integer
is_integer
is_long
Sama dengan is_int
is_numeric
Untuk mengetahui variabel berupa bilangan atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_numeric(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah bilangan
0 : jika argumen variabel adalah bukan bilangan
is_object
Untuk mengetahui variabel berupa objek atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_object(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah bilangan
0 : jika argumen variabel adalah bukan bilangan
is_real
Sama dengan is_double
is_resource
Untuk mengetahui variabel berupa resource atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_resource(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah resource
0 : jika argumen variabel adalah bukan resource
Catatan :
contoh resource adalah pegangan berkas
is_string
Untuk mengetahui variabel berupa string atau tidak. Bentuk pemanggilan:
is_string(variabel)
Hasil :
1 : jika argumen variabel adalah string
0 : jika argumen variabel adalah bukan string
Catatan :
Tabel 5.2 Fungsi tentang tipe data
5.3 Fungsi Untuk Mengonversi Data
Tabel 7.2 memperlihatkan fungsi-fungsi yang berguna untuk mengonversi tipe data. Fungsi-fungsi ini sebenarnya telah dibahas pada
Pemrograman PHP 26
Fungsi
Keterangan
doubleval
Untuk memperoleh nilai bertipe double berdasarkan
nilai argumen. Bentuk pemanggilan:
doubleval(argumen)
Intval
Untuk memperoleh nilai bertipe integer berdasarkan
nilai argumen. Bentuk pemanggilan:
intval(argumen)
Strval
Untuk memperoleh nilai bertipe string berdasarkan
nilai argumen. Bentuk pemanggilan:
strval(argumen)
Tabel 5.3 Fungsi fungsi untuk mengonversi data.
5.4 Melewatkan nilai variabel
Yang dimaksud dengan melewatkan nilai variabel adalah, menyertakan nilai yang ada pada variabel tersebut untuk digunakan pada proses selanjutnya. Berikut ini adalah contoh program dari penggunaan variabel. Kita akan membuat 2 buah skrip yang satu disimpan dengan nama “nilai.php”, yang lain diberi nama “ceknilai.php”;
Buatlah desain seperti gambar di bawah ini. Gambarl 5.1 Desain form nilai.php
Skrip dari desain tersebut adalah :
Skrip : “nilai.php”
//Nilai Awal
$nim="NIM";
$nama="Nama";
$nilai=0;
?>
Berikut ini adalah desai dari “ceknilai.php”
Gambar 5.2 Desain form ceknilai.php
Skrip : “ceknilai.php”
if ( !isset($nim) or empty($nim))
$nim='Harus Diisi';
else
$nim=$nim;
if ( !isset($nama) or empty($nama))
$nama='Harus Diisi';
else
$nama=$nama;
if ( !isset($nilai) or empty($nilai))
$nilai='Harus Diisi';
else
$nilai=$nilai;
?>
NILAI UJIAN PHP |
||
Nim |
: Pemrograman PHP 29 |
print($nim) ?> |
Nama |
: |
print($nama) ?> |
Nilai Akhir |
: |
print($nilai); ?> |
Keterangan |
: |
if (!is_numeric($nilai) ) print ('Nilai Harus Integer/Numerik'); else { Pemrograman PHP 30 if ($nilai<=0) print('Nilai Tidak Ada'); if ($nilai>0 and $nilai<60) print('Tidak Lulus'); if ($nilai>=60) print('Lulus'); } ?> |
|
Jalankan skrip “nilai.php”, dengan cara menekan tombol F12
Gambar 5.3 Tampilan nilai.php
Masukkan data pada textfield yang ada, misalnya seperti gambar di bawah ini.
Pemrograman PHP 31
Gambar 5.4 Memasukkan data pada form nilai.php
Klik Tombol Proses.
Gambar 5.5 Tampilan skrip ceknilai.php
Pemrograman PHP 32
BAB
VI
Operator
Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingan kesamaan dua buah nilai, atau bahkan memberikan nilai ke variabel. Nilai yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argumen) bersama-sama operator membentuk ekspresi (ungkapan).
6.1 Operator Aritmetika
Operator aritmetika adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Tabel di bawah ini memperlihatkan daftar operator aritmetika pada PHP.
Operator
Kegunaan
Priorotas
+
Penjumlahan
Ketiga
_
Pengurangan
Ketiga
*
Perkalian
Kedua
/
Pembagian
Kedua
%
Sisa pembagian
Kedua
++
Penaikan
Pertama
--
Penurunan
Pertama
Tabel 6.1 Operator-operator aritmetika.
6.2 Prioritas Operator
Bila sebuah ekspresi melibatkan lebih dari sebuah operator, masalah prioritas pada operator perlu diperhatikan karena menentukan urutan pengerjaan operator dalam ekspresi.
Tabel berikut memperlihatkan prioritas seluruh operator yang terdapat pada PHP.
Prioritas
Operator
Tertinggi
Terendah
( ) { }
~ I ++ -- - $ &
* / %
+ -
< > <= >=
= = !=
&
^
!
&&
||
= += -= *= /= &= |= ^= .=
AND (&&)
XOR(||)
OR
Tabel 6.2 Prioritas operator .
Pemrograman PHP 33
6.3 Operator Penugasan
Salah satu operator penugasan yang sudah Anda kenal adalah operator =, yang digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Selain itu, PHP menyediakan operator yang terkait dengan pemberian nilai ke suatu variabel, sebagaimana diperlihatkan pada tabel di bawah ini.
Operator
Kegunaan
Contoh
+=
Menambahkan variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
X += 2;
identik dengan:
X:= X+ 2;
-=
Mengurangi isi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
X-= 2;
Identik dengan:
X:= X- 2;
/=
Membagi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan
X/= 2;
Identik dengan:
X:= X / 2;
%=
Memperoleh sisa pembagian antara variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan.
X %= 2;
Identik dengan:
X:= X% 2;
&=
Melakukan operasi "dan" / "and" terhadap
variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan.
X &= 2;
Identik dengan:
X:= X& 2;
|=
Melakukan operasi "atau" / "or" terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan.
X |= 2;
Identik dengan:
X:= X | 2;
^=
Melakukan operasi "atau eksklusif' / "xor"
terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan.
X ^= 2;
Identik dengan:
X := X^ 2;
.=
Melakukan operasi konkatenasi terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan.
X .= `A';
Identik dengan:
X:= X .`A';
6.4 Operator Pembandingan.
Operator pembandingan atau dikenal juga sebagai operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah. Yang termasuk dalam kelompok operator
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Operator
Keterangan
= =
Sama dengan
<
Kurang dari
>
Lebih dari
Pemrograman PHP 34
<=
Kurang dari atau sama dengan
>=
Lebih dari atau sama dengan
!=
Tidak sama dengan
<>
Tidak sama dengan
Tabel 6.4 Operator pembandingan .
Hasil pembandingan akan berupa 1 bila operasi pembandingan bermakna benar atau 0 jika operasi pembandingan bermakna salah.
6.5 Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekpresi yang bernilai benar (nilai 1) atau salah (nilai 0). Yang termasuk sebagai operator kelompok ini adalah :
• and atau &&
• or atau ||
• xor
• !
Berikut ini adalah tabel hasil operasi operator logika.
Operand 1
Operand 2
and (&&)
or (||)
xor
Salah
Salah
Salah
Salah
Salah
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Benar
Salah
Salah
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Tabel 6.5 Hasil operasi operator logika
SKRIP : OPERATOR.PHP
Print ('Operator Aritmetika
');
$a=200;
$b=15;
print ('Nilai A = '). $a .'
' ;
print ('Nilai B = '). $b .'
' ;
print ('A * B = ') . $a*$b .'
' ;
print ('A - B = ') . ($a-$b) .'
' ;
print ('A + B = ') . ($a+$b) .'
' ;
print ('A / B = ') . ($a/$b) .'
' ;
print ('A % B = ') . ($a%$b) .'
' ;
$a++;
$b--;
print ('A++ = ') . ($a) .'
' ;
print ('B-- = ') . ($b) .'
' ;
print '
';
print 'Operator Penugasan
';
print ('Nilai A = '). $a .'
' ;
print ('Nilai B = '). $b .'
' ;
print ('A -= 10 = ') . ($a-=10) .'
' ;
print ('B += 10 = ') . ($b+=10) .'
' ;
print ('A /= 5 = ') . ($a/=5) .'
' ;
print ('A %= 10 = ') . ($a%=10) .'
' ;
print '
';
Pemrograman PHP 35
print 'Operator Relasional/Perbandingan
';
print ('Nilai A = '). $a .'
' ;
print ('Nilai B = '). $b .'
' ;
//$b=8;
if ($a==$b)
print ('Nilai A == B ') .'
' ;
else
print ('Nilai A <> B ') .'
' ;
if ($a<$b)
print ('Nilai A < B ') .'
' ;
if ($a>$b)
print ('Nilai A > B ') .'
' ;
?>
Pemrograman PHP 36
Operasi Dengan String
BAB
VII
Operasi ini adalah berbagai hal yang terkait dengan operasi string. kita akan mempelajari operator untuk menggabungkan dua buah string dan fungsi-fungsi untuk memanipulasi string dan fungsi lainnya..
7.1 Operator . dan .=
• Operator titik (.) berguna untuk menggabungkan dua buah strmg.
• Operator ( .= ), fungsinya sama dengan ( = ).
7.2 Perintah echo
Fungsi ini berguna untuk mengeluarkan atau menampilkan string, perintah echo adalah alternatif lain dari print.
7.3 Fungsi printf
Fungsi printf mempunyai bentuk pemanggilan sebagai berikut:
printf(format_string, argumen ...) ;
format_string menentukan format argumen dalam tampilan browser, tabel di bawah ini memperlihatkan semua kemungkinan penentuan tipe yang dapat diletakkan sesudah tanda %.
Kode
Keterangan
d
Bilangan bulat
b
Bilangan biner bulat
o
Bilangan oktal (berbasis 8)
x
Bilangan heksadesimal (berbasis 16). Huruf dinyatakan dalam huruf kecil
X
Bilangan heksadesimal (berbasis 16). Huruf dinyatakan dalam huruf kapital
c
Karakter yang nilai ASCII-nya dinyatakan dalam argumen
s
String
f
Bilangan double (real)
%
Tanda % Tidak perlu ada argumen
Tabel 7.1 Kode penentu format pada printf.
Untuk tipe bilangan real, Anda juga bisa menentukan jurnlah digit pecahan yang akan ditampilkan. Caranya, tambahkan titik diikuti dengan angka (yang menyatakan jumlah digit pecahan) di depan huruf f.
7.4 Pernyataan print Tanpa Kurung
Jika pada pembahasan sebelumnya kita menggunakan pernyataan print dengan tanda kurung, maka pada pembahasan kali ini pernyataan tersebut akan digunakan tanpa tanda kurung.
Contoh : print "Halo" ; identik dengan
print (“Halo”);
Pemrograman PHP 37
Skrip : string1.php
$kata1='Menggabungkan String ';
$kata2.='Menggunakan Operator . ';
print $kata1 . $kata2 .'
';
echo $kata1 . $kata2 .'
' ;
$angka="1500 rupiah";
printf("Format d : %d
\n",$angka) ;
printf("Format b : %b
\n",$angka) ;
printf("Format o : %o
\n",$angka) ;
printf("Format x : %x
\n",$angka) ;
printf("Format X : %X
\n",$angka) ;
printf("Format c : %c
\n",$angka) ;
printf("Format s : %s
\n",$angka) ;
printf("Format f : %f
\n",$angka) ;
printf("Format f : %.2f
\n",$angka) ;
print "Perintah Print Tanpa Tanda Kurung" .'
';
?>
Gambar 7.1 Hasil Eksekusi string1.php
Pemrograman PHP 38
7.5 Fungsi Dasar String
PHP menyediakan banyak sekali fungsi-fungsi yang berhubungan dengan string.
Fungsi
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Nilai Balik
strlen
Mengetahui jumlah karakter yang terdapat pada string.
strlen(string)
Panjang (jumlah) karakter yang terdapat pada string argumen.
strtoupper
Mengubah setiap huruf kecil menjadi huruf kapital
strtoupper(string)
String menjadi huruf kapital
strtolower
Kebalikan dari strtoupper
strtolower(string)
String menjadi huruf kecil.
ucfirst
Membuat huruf pertama suatu string dikapitalkan
ucfirst(strinq)
ucwords
Membuat setiap awal kata dikapitalkan.
ucwords(string)
ltrim
Menghapus karakter spasi putih yang terdapat di awal string
ltrim(string)
String yang tidak lagi diawali dengan spasi putih
rtrim
Menghapus karakter spasi putih yang terdapat di akhir string
rtrim(string)
String yang tidak lagi diakhiri dengan spasi putih
trim
Menghapus karakter spasi putih yang terdapat di awal dan akhir string
trim(string)
String yang tidak lagi diawali dan diakhiri dengan spasi putih.
substr
Mendapatkan suatu string yang diambil dari suatu string.
substr (string, awal [, jum ] )
substr_count
Menghitung jumlah suatu substring dalam suatu string.
substr count(string, substring)
Jumlah substring dalam string
strpos
Memperoleh posisi suatu karakter di dalam suatu string,
strpos(string, karakter)
Posisi karakter dalam string
strrpos & strrchr
Memperoleh posisi karakter di bagian akhir string.
strrpos(string, karakter)
strstr
Mencari posisi suatu substring di dalam suatu string.
strstr(string, substring)
String dimulai dari ditemukannya substring hingga karakter terakhir pada argumen string.
chr
Mendapatkan karakter didasarkan oleh suatu nilai ASCII.
chr(nilai_ASCII)
Karakter dari argumen
ord
Memperoleh nilai ASCII dari suatu karakter
ord(character)
Nilai ASCII dari argumen.
count_chars
Memperoleh karakter-karakter yang
count-chars( string [, mode ])
Pemrograman PHP 39
digunakan dalam suatu string.
strcasecmp
Membandingkan dua buah string dengan tidak membedakan huruf besar & huruf kecil.
strcasecmp(stringl, string2)
<0: jika string1< string2
0 : jika string1= string2
>0: jika string1> string2
strcmp
Membandingkan dua buah string dengan perlakuan huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
strcmp(stringl, string2)
<0: jika string1< string2
0 : jika string1= string2
>0: jika string1> string2
str_repeat
Membentuk suatu string berdasarkan pengulangan suatu string beberapa kali.
str_repeat(string untuk_mengulang,
jumlah_pengulangan)
string yang diulang-ulang menurut argumen pertamanya
strrev
Membalik string
strrev(string)
Kebalikan dari string argumennya.
str_replace
Mengganti bagian string dengan suatu string yang lain.
str_replace(dicari, pengganti, subjek)
Tabel 7.2 Fungsi dasar string
Skrip : string2.php
$teks='selamat belajar PHP';
print 'Teks : '. $teks . '
';
print 'Fungsi ( strlen ) Jumlah Karakter: ' .strlen($teks). '
';
print 'Fungsi ( strtoupper ) : ' .strtoupper($teks). '
';
print 'Fungsi ( strtolower ) : ' .strtolower($teks). '
';
print 'Fungsi ( ucfirst ) : ' .ucfirst($teks). '
';
print 'Fungsi ( ucwords ) : ' .ucwords($teks). '
';
print 'Fungsi ( ltrim ) : ' .ltrim($teks). '
';
print 'Fungsi ( rtrim ) : ' .rtrim($teks). '
';
print 'Fungsi ( trim ) : ' .trim($teks). '
';
print 'Fungsi ( substr ) : ' .substr($teks,9,7). '
';
print 'Fungsi ( substr_count ) : ' .substr_count($teks,'a').
';
print 'Fungsi ( strpos ) : ' .strpos($teks,'a'). '
';
print 'Fungsi ( strrpos ) : ' .strrpos($teks,'a'). '
';
print 'Fungsi ( strrchr ) : ' .strrchr($teks,'a'). '
';
print 'Fungsi ( strstr ) : ' .strstr($teks,'a'). '
';
print 'Fungsi ( chr ) : ' .chr(80). '
';
print 'Fungsi ( ord ) : ' .ord('C'). '
';
print 'Fungsi ( count_chars ) : ' .count_chars($teks,0). '
';
print 'Fungsi ( strcasecmp ) : ' .strcasecmp('ada','asa'). '
';
print 'Fungsi ( strcmp ) : ' .strcmp('asa','asa'). '
';
print 'Fungsi ( str_repeat ) : ' .str_repeat('C',10). '
';
print 'Fungsi ( strrev ) : ' .strrev($teks). '
';
print 'Fungsi ( str_replace ) : ' .str_replace('PHP','Pemrograman PHP',$teks). '
';
?>
Pemrograman PHP 40
Gambar 7.2 Hasil Eksekusi string1.php
7.6 Ekspresi Reguler
Ekspresi reguler menyediakan mekanisme untuk memanipulasi dan mencocokkan string. Sebagai gambaran, Anda bisa memeriksa suatu string yang mengandung karakter, suku kata, atau kata tertentu, atau bahkan diawali dan diakhiri dengan string dapat diganti dengan menggunakan ekspresi reguler, bagian dari suatu string dapat diganti dengan suatu substring. Pada aplikasi Internet, salah satu pemakaian ekspresi reguler adalah untuk memeriksa keabsahan penulisan alamat e-mail. Untuk menangani ekspresi reguler ini digunakan fungsi ereg , bentuk pemanggilan :
ereg (pola, sumber)
Nilai balik dari fungsi tersebut adalah :
• TRUE apabila pola cocok dengan yang ada pada sumber
• FALSE apabila pola tidak cocok dengan yang ada pada sumber.
Berikut ini adalah tabel penggunaan fungsi ereg.
Pemrograman PHP 41
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Hasil
ereg(“BILA”,”APABILA”)
TRUE
Memeriksa suatu substring berada dalam suatu string atau tidak.
ereg(“BILA”,”Apabila”)
FALSE
ereg(“^hari”,”Pada Hari Ini”)
FALSE
Mencari suatu substring yang terletak diawal suatu string.
ereg(“^hari”,”hari Ini Indah”)
TRUE
ereg(“indah$”,”alangkah indah”)
TRUE
Menentukan apakah suatu substring terletak di akhir string.
ereg(“indah$”,”alangkah indah ”)
FALSE
Tabel 7.3 Ekspresi reguler
Skrip : reguler.php
if (isset($email) and !empty($email))
{
print "email : ". $email .'
';
if (empty($email))
print "e-mail harus diisi";
else
{
if (ereg("^.+@.+\\..+$",$email))
print "Alamat e-mail benar";
else
print "Alamat e-mail Salah";
}
}
?>
Jika skrip di atas dijalankan maka tampilan di browser akan menjadi seperti di bawah ini :
Pemrograman PHP 42
Gambar 7.4 Hasil Eksekusi reguler.php
Masukkan alamat email yang salah misalnya : aaaaa , Klik tombol cek.
Gambar 7.5 Tampilan jika alamat email yang dimasukkan salah
Masukkan alamat email yang benar misalnya : abas@plasa.com , Klik tombol cek
Pemrograman PHP 43
Gambar 7.6 Tampilan jika alamat email yang dimasukkan benar
Pemrograman PHP 44
BAB
VIII
Fungsi Matematika
8.1 Fungsi Matematika
PHP menyediakan sejumlah fungsi yang terkait dengan cosinus, sinus, dan tangen, serta untuk melakukan operasi seperti perpangkatan, memperoleh logaritma dan akar kuadrat dan lain-lain.
Fungsi
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Nilai Balik
acos
Memperoleh nilai arc cosine dari suatu bilangan (bersatuan radian)
acos(bilangan)
Bilangan real dengan satuan radian.
asin
Memperoleh nilai arc sine dari suatu bilangan
asin(bilangan)
Bilangan real dengan satuan radian.
atan
Memperoleh nilai arc tangent dari suatu bilangan
atan(bilangan)
Bilangan real dengan satuan radian.
atan2
Memperoleh nilai arc tangent berdasarkan 2 buah bilangan.
atan2(x, y)
Bilangan real dengan satuan radian.
cos
Memperoleh nilai cosine
cos(bilangan)
Argumen bersatuan radian.
Bilangan real
sin
Memperoleh nilai sine.
sin(bilangan)
Argumen bersatuan radian.
Bilangan real
tan
Memperoleh nilai tangent
tan(bilangan)
Argumen bersatuan radian.
Bilangan real
rad2dec
Mengkonversi suatu nilai radian menjadi nilai dalam satuan derajat.
rad2deg(bilangan)
bilangan real dengan satuan derajat.
deg2rad
Mengkonversi suatu nilai bersatuan derajat menjadi nilai dalam satuan radian.
deg2rad (bilangan)
Bilangan real dengan satuan radian
pi
Memperoleh nilai π (3,14).
pi()
abs
Memperoleh nilai absolut dari suatu bilangan
abs(bilangan)
Bertipe sama dengan argumen.
exp
Memperoleh nilai eksponen dari suatu bilangan (ex).
exp (bilangan)
Bertipe real
log
Memperoleh nilai logarit ma alami suatu bilangan (elog x)
log(bilangan)
Nilai logaritma alami (bertipe real)
pow
Menghitung perpangkatan
pow(x,y)
hasil dari xy dan bertipe real.
Pemrograman PHP 45
sqrt
Mendapatkan akar kuadrat suatu bilangan
sqrt(bilangan)
Berupa akar kuadrat dari argumen bilangan
Tabel 8.1 Fungsi matematika.
8.2 Fungsi Untuk Konversi Bilangan.
PHP menyediakan sejumlah fungsi untuk melakukan konversi dari suatu basis bilangan ke basis bilangan yang lain. Selain itu PHP juga menyediakan fungsi untuk mengonversi bilangan ke string yang mengandung pemisah ribuan.
Fungsi
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Nilai Balik
base_convert
Mengkonversi string bilangan dari suatu basis bilangan ke basis bilangan yang lain.
base_convert(string bilanqan, basisAsal, basisHasil)
Baik basisAsal maupun basisAkhir berupa bilangan bulat.
bindec
Mengkonversi string biner ke sistem desimal (berbasis 10)
bindec(string_biner)
Bilangan berbasis 10 bertipe integer.
decbin
Mengubah bilangan bulat berbasis 10 ke string yang menyatakan bentuk biner nya.
decbin(bilangan)
Bilangan terbesar yang dapat dikon- versi adalah 2147483647.
decoct
Mengonversi bilangan bulat berbasis 10 menjadi string yang menyatakan bilangan oktal (bilangan berbasis 8)
decoct (bilangan)
Bilangan terbesar yang dapat dikon- versi adalah 2147483647.
octdec
Mengonversi string bilangan oktal ke bilangan desimal (berbasis 10).
octdec(bilangan)
String bilangan oktal terbesar yang dapat dikonversi adalah “17777777777"
dechex
Mengonversi bilangan bulat berbasis 10 menjadi
bilangan hexadesimalnya.
dechex(bilangan)
Bilangan terbesar yang dapat dikonversi adalah 2147483647
hexdex
Mengubah bilangan heksadesimal menjadi bilangan bulat berbasis 10.
hexdec(string_ hekdsadesimal)
String bilangan heksadesimal terbesar yang dapat dikonversi adalah "7fffffff"
Tabel 8.2 Fungsi Untuk Konversi Bilangan.
Mengkonversi bilangan menjadi string yang mengandung pemisah ribuan.
number_format(bilanqan [, pecahan [,
number_ format
titik_des , titik_rib ]])
Catatan fungsi number_format.
• Argumen bilangan adalah bilangan yang akan dikonversi (bertipe real).
• Argumen pecahan menyatakan jumlah digit pecahan yang akan dihasilkan.
• Argumen titik_des menyatakan tanda pemisah bagian bulat dan pecahan.
• Argumen titik_rib menyatakan tanda pemisah ribuan.
Pemrograman PHP 46
8.3 Fungsi Bilangan Acak
Fungsi bilangan acak digunakan untuk suatu proses yang melibatkan bilangan acak, terdiri dari :
Fungsi
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Nilai Balik
getrandmax
Memperoleh bilangan acak yang terbesar yang mungkin dihasilkan (oleh fungsi rand)
getrandmax()
Berupa bilangan integer.
rand( [ min [, max] ] )
rand
Mendapatkan nilai acak
Tabel 8.3 Fungsi bilangan acak.
8.4 Fungsi-fungsi Lain
Memberi umpan kepada pembangkit bilangan acak
srand(biji);
srand((double) microtime() * 1000000)
srand
Fungsi-fungsi lain adalah fungsi-fungsi yang terkait dengan pembulatan. Selain itu juga membahas fungsi yang berguna untuk mendapatkan nilai terbesar dan kecil.
Fungsi
Kegunaan
Bentuk Pemanggilan
Nilai Balik
ceil
Melakukan pembulatan bilangan real ke bilangan
ceil(bilangan)
Berupa bilangan bulat.
integer terdekat yang nilainya lebih besar atau sama dengan bilangan real tersebut.
floor
Melakukan pembulatan bilangan real ke bilangan integer terdekat yang nilainya lebih kecil atau sama dengan bilangan real tersebut.
floor(bilangan)
Berupa bilangan bulat.
Tabel 8.4 Fungsi fungsi lain
Tabel 8.5 Konstanta matematika.
round
Melakukan pembulatan bilangan real ke bilangan real yang lain.
round(bilangan [, presisi ] )
Sama dengan tipe bilangan pada argumen
max
Menghasilkan nilai terbesar di antara argumen-argumennya.
max(argl, arg2, arg3, ..., argn)
Sama dengan tipe bilangan pada argumen
min(argl, arg2, arg3, ..., argn)
min
menghasilkan nilai terkecil di antara argumen-argumennya.
Pemrograman PHP 47
Pernyataan Kontrol
BAB
IX
Seperti bahasa pemrograman lainnya PHP pun mempunyai statement atau pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), pengulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue, dan exit.
9.1 Pernyataan if
Pernyataan if biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. PHP memiliki tiga macam bentuk if
• if
• if-else
• if-elseif
9.1.1 Bentuk if
Bentuk pernyataan :
if (ekspresi)
pernyataan
Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekspresi bernilai benar.
9.1.2 Bentuk if-else
Pernyataan ini digunakan untuk menjalankan suatu tindakan tertentu bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan yang lain kalau kondisi bernilai salah.
Bentuk pernyataan :
if (ekspresi)
pernyataan_1 ;
else
pernyataan_2;
Keterangan :
• bagian pernyataan_1 dijalankan kalau ekspresi bernilai benar, dan
• bagian pernyataan_2 dijalankan kalau ekspresi bernilai salah.
Skrip : ifelse.php
Gambar 9.1 Tampilan ifelse.php
Masukkan sembarang nilai misalnya : 65, Klik tombol “Cek”
Gambar 9.2 Tampilan ifelse.php setelah nilai dimasukkan
Pemrograman PHP 49
Jika nilai yang dimasukkan lebih kecil dari 60, maka keterangan yang ditampilkan adalah “Anda Tidak Lulus”.
9.1.3 Pernyataan if-elseif
Pernyataan if-elseif sangat bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternatif. Sebagai contoh, pada skrip berikut, if-elseif digunakan untuk menentukan nilai akhir :
Skrip : elseif.php
Pemrograman PHP 50
Gambar 9.3 Tampilan elseif.php
Masukkan nilai antara 1 s/d 100, misalnya : 75, klik tombol cek.
Gambar 9.4 Tampilan elseif.php
9.2 Pernyataan switch
Pernyataan switch digunakan menyelesaikan persoalan yang melibatkan banyak alternatif, bentuk pernyataan ini adalah seperti berikut:
switch (ekspresi)
{
case ekspresi_case_1 :
pernyataan_1;
break;
case ekspresi_case_2 :
pernyataan_2;
break;
case ekspresi_case_3 :
Pemrograman PHP 51
…
default :
pernyataan_n;
}
Keterangan :
�� Ekspresi case_I akan diperiksa terlebih dulu. Bila nilainya cocok dengan nilai ekspresi maka pernyataan_1 akan dijalankan.
�� Kalau tidak cocok, pembandingan nilai ekspresi dan ekspresi case_2 akan diaktifkan Jika hasil pada pembandingan yang kedua ini benar maka pernyataan_2 akan dijalankan.
�� Sekiranya tak ada bagian ekspresi_case yang cocok, maka pernyataan_n yang mengikuti kata default akan dijalankan.
Skrip berikut ini adalah merupakan modifikasi dari elseif.php, yaitu mengganti pernyataan if-elseif dengan pernyataan switch. Jika skrip dijalankan hasilnya akan sama persis.
Skrip : switch.php
Pemrograman PHP 52
9.3 Pernyataan while
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk melakukan suatu pengulangan. Sebagai contoh, kita akan menampilkan bilangan 1 sampai dengan 15 cukup dengan menggunakan kode yang pendek.
Bentuk pernyataan ini:
while (ekspresi)
{
pernyataan_pernyataan
}
Pernyataan while akan memeriksa nilai ekspresi terlebih dulu. Jika bernilai benar maka pemyataan-pernyataan yang terdapat dalam {} akan dijalankan dan kemudian ekspresi dievaluasi lagi. Proses ini diulang terus-menerus sampai ekspresi bernilai salah.
Skrip : while.php
$awal=1;
$ahir=7;
while ($awal<=$ahir)
{
Print $awal . '
';
$awal++ ;
}
?>
<
/html>
Pemrograman PHP 53
9
nyataan ini:
{
while (ekspresi);
P
S
<
$awal=
$ahir=7;
do
{
Pri
$awal++ ;
}while ($aw
?>
a skrip di
Jik
9
gulangan proses. Pemyataan ini mempunyai bentuk sebagai berikut:
{
S
<
$ahir=
for ($awal
{
Pri
}
?>
Pemrograman PHP 54